Hibis - Pembalut herbal ( Hub : 082136933808 ) FREE ONGKIR

HIBIS Bio Sanitary Napkins
Pembalut wanita yang diproduksi dengan memakai teknologi tinggi, yaitu “Bio Teknologi” bahan baku kapas, berkualitas tinggi, dan tidak mudah tembus, mengandung berbagai jenis herbal alami di dalamnya yang mempunyai khasiat tinggi.
Hibis Bio Sanitary Napkins "PEMBALUT HERBAL" ( UNTUK ORDER SILAHKAN LANGSUNG HUB / SMS / WA/ LINE : 08970009855 ATAU BB : 73ED357D ) makasiiih... :)

Selasa, 28 Desember 2010

Kamis, 16 Desember 2010

Muslimah : Mahkotamu adalah Malu

Bismillahirrahmanirrahim..

Di eraglobalisasi saat ini,sepertinya malu sudah hilang di telan keadaan jaman. Aurat seakan tak lagi jadi penghalang,berduaan dengan yang bukan mahrom seperti menjadi faktor kebiasaan,zina menjadi ajang adu hebat kalo tak berzina gak gaul lah atau gak keren lah.

“Rasa malu itu hanya mendatangkan kebaikan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tentu dari hadits di atas Rasulullah telah gamblang menjelaskan,namun sayang mahkota dari rasa malu telah hilang dari para wanita yang seharusnya menjadi perhiasan dunia yang terindah.

Jejak kegilaan jaman dengan para syetan yang membisikan kamu untuk bermaksiat tanpa kamu sadari atau malah kamu sadar akan perbuatan mereka,namun rasa apatis atau rasa cuek karna ingin di bilang gaul,seksi atau keren telah merusak keimananmu.

“Iman itu terdiri dari 70 sekian atau 60 sekian cabang. Cabang iman yang paling utama adalah ucapan la ilaha illalloh. Sedangkan cabang iman yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari tempat berlalu lalang. Rasa malu adalah bagian dari iman.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hanya karna buta akan pujian,buta sanjungan,kamu lepas pakaian imanmu dan berganti dengan pakaian seksi. Atau kamu kira kamu telah ikut trend atas nama agama ini,dengan kerudung ketat,baju ketat celana ketat atau bahakan rasa malu mu pun ikut ketat. Jadi merasa senang dengan serba ketatmu yang bebas di pandang orang lain dengan penuh nafsu. Berbanggalah karna mereka melihatmu dengan nafsu.

‘Aisyah Radhiyyallahu ‘Anha pernah didatangi wanita-wanita dari Bani Tamim dengan pakaian tipis, kemudian beliau berkata, “Jika kalian wanita-wanita beriman, maka (ketahuilah) bahwa ini bukanlah pakaian wanita-wanita beriman, dan jika kalian bukan wanita beriman, maka silahkan nikmati pakaian itu.”

Masyaallah..begitu tipiskah keimanan ini sampai malu pun ikut menipis. Tak sadarkah kamu bahwa mahkotamu yang paling mulia adalah Rasa malumu. Tak sadarkah dirimu bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala sedang memuliakan dirimu dengan adanya Jilbab,dengan melarangmu untuk mendekati zina seprti khalwat ataupun zina itu sendiri,ini semua demi memuliakan diri mu sendiri bukan hanya sekedar perintah Allah.

Peliharalah rasa malu itu pada diri mu pada diri kita, sebagai sebaik-baik perhiasan kita sebagai wanita yang mulia dan dimuliakan. Sungguh, rasa malu itu lebih berharga jika kau bandingkan dengan mahkota yang terbuat dari emas permata, namun untuk mendapatkan (mahkota emas permata itu), kau harus menelanjangi dirimu di depan umum.

Wallahu’alam bi Shawwab.

Situs BMB >> www.pelangimentari.com

SEDEKAH TIAP RUAS TULANG

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ...

Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda,

“Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang makruf adalah sedekah, mencegah yang munkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.” (HR Muslim).

Nabi Muhammad Sallallahu 'alaihi Wasallam mengingatkan segenap umatnya agar senantiasa bergerak dinamis dalam beramal saleh, berlomba-lomba dalam kebaikan, serta mempersembahkan pengabdian terbaik dari jiwa raganya untuk berbagai aktivitas di jalan Allah . Bahkan, digambarkan agar setiap muslim untuk mensyukuri seluruh 360 ruas tulang yang Allah berikan ke dalam tubuh manusia. Caranya, adalah dengan bersedekah untuk setiap ruas tulang yang kita miliki.

Pertama, dengan memperbanyak frekwensi ucapan kalimat thayyibah setiap pagi hari. Seperti ucapan ‘subhanallah’ (Maha Suci Allah), ‘Alhamdulillah’ (Segala Puji bagi Allah), ‘Lailaha illallah’ (Tidak ada Tuhan selain Allah), dan ‘Allah Akbar’ (Allah Maha Besar).

Kedua, senantiasa memerintahkan yang baik dan mencegah yang buruk (amar makruf nahi munkar). Allah berfirman; “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS Ali Imran [3]: 104).

Ketiga, menegakkan shalat Dluha dua rakaat di pagi hari. Sebab, banyak kemuliaan dan manfaat dari shalat Dluha. Rasulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam bersabda; “Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat Dluha dengan langgeng (lapang), maka akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR Tirmidzi).

Bersedekah untuk setiap ruas tulang badan merupakan ungkapan rasa syukur atau terima kasih kepada Allah atas segala karunia, baik berupa kesehatan, rezeki, kesempatan, maupun kesempurnaan tubuh. Maka, alangkah kufurnya bagi setiap orang, bila mereka tak pernah mau bersedekah dengan diri mereka atas nikmat sehat yang diberikan Allah pada setiap ruas tulangnya.

Jika seseorang pandai berterima kasih (dan bersyukur) kepada Allah, maka Sang Pencipta pun akan membalasnya dengan kebaikan yang lebih banyak lagi. “Dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim [14]: 7).

Apalagi, pada hari pembalasan (kiamat) nanti, seluruh anggota badan seperti tangan dan kaki, yang dihubungkan dengan ruas-ruas tulang, akan menjadi saksi atas apa-apa yang dikatakan dan diperbuat selama hidup di dunia. “Dan pada hari ini Kami tutup mulut-mulut mereka; lalu berkatalah kepada Kami tangan mereka, dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan”. (QS Yasin [36]: 65). Wa Allahu A’lam.

Wallahi Taufiq Wal Hidayah ..Semoga Bermanfaat !!!


Salah dan hilaf andai ada kata yg kurang berkenan mohn ma'afkanAna andhika Al=banjari insaniah Fakir hamba Allah yg tiada daya dan upaya,yg benar itu datangnya daripada Allah SWTdan yg salah itu datangnya daripada kelemahan diri ana pula..


Salam Ukhuwah Fillah Abadan abadaa.

http://www.facebook.com/note.php?note_id=182580008423411&id=109415579086250

"Rengkuhlah Hatiku."

Terlepas semua apa yang kuinginkan

Terhempas sudah tak mungkin lagi kudapatkan

Terbang jauh bersama impian dan angan-angan

melayang berkabut di balik awan.



Terlenaku dalam beban perasaan

terbesit di hati kan buat suatu keputusan

meraih hasrat di hati tuk tentukan pilihan

namun kutakut diri yang menjadi persendahan



Ego akan keadilan yang jadi keutamaan

maknai arti hidup dan tepiskan perasaan

merajut makna cinta di atas pilihan

hampiri diri tuk selami kedukaan


Terfikir arti keindahan bila hanya dalam lukisan

terhempas, terkulai lemas dalam ketidak pastian

tergolek tak berdaya tanpa ada pegangan,

terdampar tanpa arahan dan larut tanpa pijakan



Yaa Rabb, perih mengiris jiwa dalam jerit rintihan

bersujudku bermunajat dalam kegalauan

tiak ada lagi kata yang dapat hamba ucapkan

hanya mampu menengadahkan kedua jemari tangan


Yaa Rabb, tangisan hamba berliput sesalan

bermohon dengan secercah harapan

rengkuhlah hati hamba yang lemah tak bertautkan

tuk menggapai asa, harapan dan pertaubatan.

"Barang siapa mendengar seseorang melakukan suatu perbuatan munkar, namun kita tidak berusaha mencegahnya, maka dihari kiamat kelak kita akan datang dalam keadaan tuli, dan terpotong kedua telinga kita."
(Sayyidina Anas bin Malik).

"Yang aku senangi di dalam kehidupan dunia ada 3 perkara;.
1.Melayani tamu.
2.Berpuasa pada waktu cuaca panas.
3.Mengangkat pedang terhadap musuh-musuh Allah SWT dan Rasul-Nya.

...(Sayyidina Ali bin Abi Thalib)....


Dari Abi Sa'id Al-Khudlari-radliallahu 'anhu- dia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda :

" Barangsiapa diantara kamu yang melihat kemungkaran maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya, jika ia tidak mampu maka dengan lidahnya, jika tidak mampu maka dengan hatinya dan itulah (dengan hati) selemah-lemah iman " (HR.Muslim).

Allahu Akbar!



Hyperlink ke Facebook

Tersenyumlah, Hati yang Remuk..

Teruntuk insan yang hatinya sedang diremukkan
Sapu air matamu yang mengalir deras
Redam bara emosi yang bergejolak memanas
Engkau tercipta bukan untuk menangisi zaman.

Ataupun menyesali duka lara
Usah tenggelam dalam kubangan nestapa
Jika cintamu mengalami kegagalan
Jika ta’arufmu kandas di jalan.

Tersenyumlah...
Awan hitam selalu menyimpan pelangi
Begitupun Sang Penggenggam nyawa
Dia selalu punya rahasia dan bijaksana
untuk membuat dewasa makhluk-Nya.

Cinta suci sedang menunggumu
Tetapi engkau harus sabar menantikan
Cinta itu akan menjemputmu
Di masa yang telah Dia rencanakan.

Teruntuk yang hatinya sedang diremukkan
Jangan berikan celah pada syaitan
yang membuat semangatmu terlemahkan
Perihnya duka bukanlah isyarat runtuhnya langit
Ataupun robeknya kulit bumi.

Allah menempa pribadi tangguhmu
Dalam butiran air matamu
Dalam jeritan derita batinmu
Dalam rintihan sesaknya nafasmu.

Teruntuk yang hatinya sedang diremukkan
Pasang surut laut adalah kepastian
Tawa dan tangis adalah kewajaran
Takdir-Nya menjadikan makhluk berpasangan.

Sebuah ketetapan Sang Penguasa
Jika engkau tak dapatkan pasangan di dunia
Bukan berarti Allah memberimu petaka
Tapi Dia sedang menyiapkan makhluk terindah
Yang menantimu di Jannah
Yang kan menemani jiwamu yang resah

Tersenyumlah...
Dalam kesabaran munajad panjangmu
Meski  tajamnya duri mencabik-cabik lukamu
Meski remuk redam menyerang hatimu.


http://www.voa-islam.com/news/citizens-jurnalism/2010/03/13/3844/tersenyumlahhati-yang-remuk/

"Umi,Aku ingin menuyusul Abi"

Bismillah hiRohman nirRohim


Kenapa ya,banyak Orang Tua yang ketika ada acara jalan-jalan Ia mengajak Anak2nya untuk pergi berlibur bersama...yahh,memang seharusnya sihh..hehehee

Direktur,"Acara minggu depan kita adakan di Villa Cipanas,tolong ajak keluarga kalian untuk liburan bersama..."
serentak mereka menjawab,"siaaaaaaaapp Bos"

"cihuyyyyy,kita jalan2 bro..." tanya seorang teman kepada teman lainnya
"yoi broo,liburan yang menyenangkan pastinya"



begitulah kira-kira gambaran orang2 masa kini,mungkin termasuk kita semua....:)

tapi,bandingkan dengan orang tua Zaman sekarang -semoga Alloh melindungi Kita sebagai bapak dan calon bapak- model seperti ini.
Fenomena yang sangat menarik dan fakta yang sangat jarang di telitik...
Ketika panggilan Alloh menggema dimana2,Ada sebahagian orang tua yang Sholat ke Masjid hanya seorang diri,disisi lain,anaknya malah asyik bermain2 dengan sahabatnya...
mungkin ini masih lebih baik,tetapi ada juga orang tua yang sudah tidak sholat,anaknya lebih2...
sang anakpun berkata,"bapak saya aja kaga sholat,malah lagi ngerokok nohh" sambil cengengesan sang anak menjawab..
hmmmmmm,,Buah jatuh tak jauh dari pohonnya,,peribahasa yang sangat baik...gooooooddd:)

ada lagi yang lebih aneh,Sang ayah rajin main judi,main gaple,togel dan lain2 yang Alloh haraomkan,ternyata Sang Anak malah ahli Masjid,yang adzan dia, iqomatpun dia,dan ia berdiri di shaf terdepan,,SubhanAlloh,,pemuda ahli Masjid..
namun akhirnya, Alloh mendengar Doa sang Anak yang sholeh ini,,ternyata Alloh memberi Hidayah kepada Sang Ayah.....

Tapi mengapa ya,kalau kita jalan2,baik itu ke pantai,kebun binatang,liburan yang sifatnya menyenangkan sudah bisa DIPASTIKAN,Orang Tua pasti mengajak Anak2nya,,,,

Tapi mengapa,ketika Alloh yang menyeru,sang anak malah disuruh shoLat dirumah????
ada apa Ayah????apa aku salah sholat di rumah-Nya???

Duhai Ayah,apakah engkau tahu,apa yang anakmu lakukan ketika mereka di rumah???
boleh jadi,,mereka malah anteng  menonton tayangan yang tidak baik,lagu2 jahil,berantem,orang yang sedang pacaran,sedang berpelukan dan lain sebagainya..Astaghfirulloh,anak kecil itu sangat sensitif,respect sekali denga hal2 yang baru dan bahaya secara psikologis....

Duhai Ayah,Aku ingin mendengar ^Surat Cinta^ dari Robb kita,aku ingin mendengarnya????


Wahai Sahabat2qu sekalian,,INGAT!!
Kalau anak2 kita di Masjid,sekalipun mereka berisik,Anda Tahu?? yang mereka dengar itu Suara Al-Qur'an,ALLOHU AKBAR,SAMI' ALLOHU HULIMAN HAMIDAH,KALIMAT SALAM,,gerakan2 yang sangat baik,rukuk,sujud dll....biasakan,kasih jeda,jangan sampai mereka berdekatan,untuk meminimalkan agar mereka tidak bercanda....


KISAH GAZA!!!

Ketika Tentara2 Monyet menyerang dengan serangan yang membati buta,pas tengah malam tiba...
banyak yang Syahid seketika....
namun Alloh berkehendak lain kepada Salah satu keluarga ini.seorang Anak berusia 5 tahun berdialog dengan Ibunya...

"Umi,Abi kemana??"
"Abi sedang ke Masjid sayang,tadi ba'da Tahajjud"
"kok Abi tidak mengajak aku Tahajjud,lalu ke Masjid??"
"iyaaa,tadi tumbenan kamu itu pulas sekali sayang,tadi Umi dan Abi sudah membangunkan mu,tapi kamu tidak sadarkan diri..."
"Astaghfirulloh,Ampuni Hamba ya Alloh,hamba telat berIbadah kepada-Mu" rengeknya kepada Robbnya

terlihat ia menangis tersedu2,dipeluk oleh sang Bunda tercinta...
"Sudah anak sholeh,Alloh akan mengampunimu,Insya Alloh" senyum Uminya memberi semangat...


terdengar Suara Takbir dari Luar sana...
"ALLLOOOOOOOOOOOHHHU AKBARRRRR"
tsiuuuuuu,,,daaarrrrrrrrr,,,
"Laaa ilaaaa haillAlloh Muhammad Rosululloh"
seketika banyak orang yang mengucap Tahlil,,,,...Syahid lah mereka

"Umi,ada apa itu???"
"sayang,banyak2 dzikir kepada Alloh,,semoga Alloh melindungi Abi atau ^menghidupkannya^(q.s 3:169)" kata Umi menjawab....

ternyata tentara2 Laknat ini mendekat didaerah Gaza selatan,dekat rumah mereka,hanya sekitar seribu kaki jarak pesawat tempur 15R43L tepat berada diatas rumah mereka.....

banyak darah2 yang bercucuran,sekaligus wangi2 kasturi berhamburan,,tanda sebahagian mereka telah Syahid...

"Umi,Abi mengapa belum balik??apakah dia baik2 saja??"
"Kondisi apapun Insya Alloh baik untuknya"
"apa maksudnya ya Umi??"
"Mungkin Abi telah Bahagia disisi-Nya"
"tadi,sebelum Abi berangkat ke Masjid,Abi menciummu Lamaaaaa sekali,memelukmu,menggendongmu sayang...
Umi hanya bisa terharu melihat Abi,lalu Abi pun berkata kepada Umi"

"Duhai Sayangku,,kalau benar berita tadi malam,bahwa tentara monyet itu akan datang kewilayah kita,maka Aku berharap Alloh mewujudkan cita2ku... kalau engkau ingin menyusulku,maka ajak anak kita untuk berlari membawa batu,atau siapkan ketapel,aku akan menunggumu di Surga-Nya"
"setelah itu Abipun mencium dan memeluk Umi dengan erat sekali,,,"
"Umi,kalau begitu aku ingin menyusulnya?apa Umi mau ikut???
"jelas sayang,,kita akan bertemu dan bahagia selamanya di Surga"
"maksud Umi???"

"Ayooo,,sayang kita keluar rumah,bawa ketapelmu"
"Ayooo Umi,,,"

dengan wajah ceria mereka......

seketika mereka berhenti mendadak,,,

"Umi-Umi,lihat itu Abi,,,"
"Abi sedang diapakan ya Umi??"
"Allohu Akbar" teriak Uminya


Tak lama kemudian,jatuhlah Abi dari sergapan tentara musuh...

"Abiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii" serentak mereka teriak bersama
"Ya Umi dan Tentara Alloh kecilku,,jangan kalian bersedih,lihatlah darah Abi ini,ini akan menjadi saksi perjuangan Abi kelak di Hadapan Alloh nanti,,,,Demi Alloh,Abi tak merasakan sakit sama sekali...Justru Abi sekarang melihat Gambaran Surga yang begitu Indahnya....Anakku,lepaslah Batu dari ketapelmu itu....Umi,timpuklah mereka dengan Batu2 kerikil....

Lalu,anak yang masih polos ini langsung berdiri,,,
"Bismillah,Allohu Akbar" teriak mereka bersama2,mereka lepaskan ketapel dan batu2 kerikil bersama2 menuju tentara yahudi...
dengan izin Alloh,mereka berhasil mengenai Otak belakang tentara yang tak memakai helm baja itu dan sebagian yang lainnya....

tentara2 monyet itu terlihat sakit bukan main,,padahal hanya batu kecil yang dilepaskan Sang Mujahid Mini dan Uminya....


Namun,tak lama kemudian,,mereka membalas dengan sadisnya,mereka memberondong tiga orang itu dengan bertubi2...

senjata makarew yang mereka miliki,mereka arahkan kekeluarga mujahid itu.....

Tsiuuuuuu,,dummmm

"Allohu Akbar,,Laa ilaaaa haaillAlloh Muhammadar Rosululloh"

Akhirnya,merekapun menghembuskan nafasnya yang terakhir dengan Senyuman terbaik untuk Robb mereka,Alloh 'azza wa jaLLa...Wewangian kasturi dari tubuh merekapun menyeruak...darah mereka terus mengalir...






Duhai yang telah menjadi Ayah dan akan menjadi Ayah,,didiklah anak2mu menjadi anak2 yang membanggakan Islam,yang selalu diajak ke Masjid,menjadi pejuang2 yang tangguh,yang cerdas,tangkas dan berkualitas,,,Insya Alloh...Amiiiiiiiinnnnn


Kami adalah Mata pena yang nyata,
yang siap menuliskan apa adanya

kami pisau belati yang selalu tajam
yang siap dihempaskan dan menghujam

kami adalah butir-butir peluru
yang siap dilepaskan dan melaju




Isy kariiiman A'umut Syahidan








"ABI"
6112010 11:06p.m
:)


Detik2 ke Syahidan anak muda ini,,,
ia ditembak mati oLeh Tentara2 Monyet Laknatulloh,,,,
Duhai Saudaraqu,keMatianmu akan menumbuhkan Seribu Mujahid Muda baru,,
Para Bidadari tengah menunggumu daLam Surga-Nya..
engkau kan bahagia seLamanya...
q.s 3:169,,,2:154!!!!!